Darknet, Dark web dan Deep Web, Sisi Lain Dunia Internet Yang Jarang Diketahui

Sebagaimana kita ketahui, gambar, suara dan video yang biasa kita lihat di internet adalah hasil dari kumpulan angka 1 dan 0 yang kemudian di rubah terlebih dahulu sebelum dikirim melalui internet. Internet sendiri adalah kumpulan dari jaringan-jaringan komputer yang ada di seluruh dunia, dan untuk dapat berhubungan satu sama lain setiap komputer atau perangkat yang terhubung ke internet memiliki alamatnya masing-masing, yang disebut alamat IP.

Sama halnya seperti proses mengirimkan surat atau paket melalui kantor Pos, setiap pesan yang dikirimkan melalui jaringan internet dilengkapi dengan alamat IP tujuan dan alamat IP pengirim, ini memungkinkan pesan untuk diteruskan oleh komputer server yang berada di antara komputer pengirim dan komputer tujuan.

Yang menjadi masalah, internet tidak dirancang dengan unsur anonimitas atau privasi, sehingga hampir semua kegiatan yang kita lakukan atau hal-hal yang kita ketikkan di internet, seperti posting komentar di video YouTube dan Favebook, dan ini bisa direkam dan dilacak kembali.

Pada pertengahan tahun 90-an saat internet baru mulai booming banyak pihak yang sangat memerlukan privasi, diantaranya adalah pemerintah Amerika Serikat. Dan untuk mendukung privasi tersebut dibentuklah sebuah tim yang terdiri dari ahli matematika dan komputer yang tergabung dalam Naval Research Laboratory untuk mengembangkan teknologi yang disebut dengan Onion Routing atau routing bawang.

Onion routing ini memungkinkan dua komputer untuk berkomunikasi secara anonim sehingga alamat tujuan dan pengirim tidak dapat diketahui oleh komputer lain yang berada diantara kedua komputer tersebut, hal ini dimungkinkan dengan membuat jaringan yang disebut overlay network, yaitu sebuah jaringan komputer yang diimplementasikan diatas jaringan komputer lainnya seperti internet.

Ketika kita menggunakan onion routing, data kita dikirimkan melalui overlay network tanpa menggunakan jaringan internet biasa yang tidak private. Overlay network bisa di analogikan seperti membangun jalur khusus busway di atas jalan biasa, dan tidak semua jalan raya merupakan bagian dari rute busway, dan tidak sembarang kendaraan bisa memasukinya.

Kenapa dinamai bawang?, rute rute virtual yang dibuat sangat banyak sehingga data yang dikirimkan akan berpindah dari satu rute ke rute yang lain supaya tidak terlihat adanya hubungan langsung antara pengirim dan tujuan, dan supaya data yang dikirimkan terlihat berbeda data itu dibungkus dengan enkripsi atau pengamanan berlapis, dan setiap kali berpindah rute bungkusan itu dibuka, persis seperti bawang yang setelah dikupas kita akan menemukan lagi lapisan-lapisan kulitnya.

Saat ini terdapat banyak jenis overlay network selain onion routing, dan jaringan yang menggunakan teknologi onion routing disebut sebagai darknet atau jaringan gelap. Darknet adalah jaringan internet yang hanya dapat diakses menggunakan perangkat lunak tertentu dan memerlukan otorisasi tertentu seperti username dan password.

Tidak lama setelah implementasi onion routing tersebut, para ahli di Naval Research Laboratory menyadari kelemahannya, jika hanya mereka yang menggunakan jaringan tersebut akan dengan mudah diketahui siapa yang mengirimkan data tersebut, oleh karena itu mereka berkesimpulan bahwa harus ada orang lain yang menggunakan jaringan tersebut, sehingga mereka tersamarkan diantara pengguna penggunaan Darknet lainnya.

Untuk menjaga anonimitas dari jaringan tersebut, pihak lain selain pemerintah Amerika Serikat harus diberi akses ke jaringan tersebut, akhirnya pemerintah Amerika Serikat mempublikasikan teknologi onion routing ke masyarakat dengan nama "The Onion Router" atau yang lebih umum dikenal dengan nama TOR.

TOR adalah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses jaringan onion routing. Saat ini jutaan orang di seluruh dunia menggunakan TOR untuk berbagai macam kegiatan mulai dari kegiatan browsing sehari-hari sampai kegiatan ilegal.

Meskipun TOR yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dunia yang ingin mengakses internet secara anonim tapi TOR bukan satu-satunya darknet yang ada, saat ini ada banyak Darknet lain yang tersedia dan secara keseluruhan mereka membentuk yang namanya Dark web.

Dark web sendiri adalah bagian kecil dari apa yang disebut Deep web, yaitu kumpulan situs-situs atau website di internet yang tidak terindeks atau didaftarkan pada mesin pencari.

Jumlah konten di Deep web jauh lebih banyak dibandingkan jumlah konten di sufrace web atau konten internet yang dapat dicari melalui mesin pencari seperti Google, Bing, Yandex dan lainnya.

Bahkan ada studi yang menyatakan bahwa jumlah konten di Deep web ada sekitar 550 miliar dokumen rahasia dan publik dibandingkan dengan dokumen yang ada pada Surface web yang biasa kita lihat setiap hari.

Jumlah konten yang terdapat di Deep web diperkirakan memiliki presentasi sebanyak 96% dari total keseluruhan konten internet, bahkan mitosnya ada bagian paling bawah dari internet yang sangat-sangat dalam, sehingga diperlukan cara-cara khusus dan hanya orang-orang tertentu yang dapat mengaksesnya, bagian ini dinamakan Marianas web (diambil dari nama Palung Mariana, palung laut terdalam di bumi).

Isi dari situs-situs Marianas web konon berisi data-data paling rahasia dari umat manusia, dan menurut para ahli sebagian besar konten Deep web berisi tentang database dari hasil penelitian atau riset yang dilakukan oleh lembaga-lembaga akademis dan lembaga-lembaga pemerintah serta situs-situs pribadi, dan ini mungkin yang menjadi penyebab "hiddennya" situs-situs pada Deep web, karena memang bukan untuk konsumsi umum.

Transaksi pada Deep web menggunakan Bitcoin, yaitu mata uang digital yang digunakan di internet yang tidak dapat dilacak serta tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi global.

Dari beberapa hal tentang Deep web, yang sangat menarik untuk menjadi bahan perbincangan adalah, bahwa internet di seluruh dunia yang digunakan oleh sebagian besar manusia saat ini, yang menurut kita sudah begitu komplit dan bermanfaat sebagai sumber ilmu pengetahuan ternyata hanya 4% saja dari keseluruhan konten yang tidak pernah diketahui oleh sebagian besar umat manusia di dunia, hal ini yang menjadikan manusia di seluruh manusia didunia terisolir dari lingkungan luar karena hanya bisa mengakses 4% dari ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini.

Kemana konten internet yang 96% nya lagi?, mungkinkah dunia yang kita ketahui sekarang ini hanya 4% dari keseluruhan dunia nyata?

Suka atau tidak kita memang hidup di dunia yang hanya berisi pengetahuan sebanyak 4% saja, dan kita merasakan internet yang hanya 4 % itu sudah seperti berisi seluruh informasi di dunia, namun kenyataannya tidak, masih banyak sekali rahasia dan informasi tentang dunia yang belum kita ketahui, seperti banyak kasus dan kejadian yang selama ini banyak terjadi merupakan sebuah grand agenda yang tidak diketahui oleh masyarakat awam, dan kita dijadikan seperti kerbau dungu yang hanya mengetahui 4% saja dari kondisi kehidupan dunia nyata.

Sungguh fakta yang memilukan ketika kehidupan dan fakta lebih aneh daripada fiksi, inilah dunia dan inilah bumi yang sebenarnya.

Related Post:
© Copyright 2021 Gumux Ranger Web Camp - All Rights Reserved | Diberdayakan oleh Blogger