Jika Anda merencanakan sebuah perjalanan di alam bebas, pastikan logistik perbekalan anda benar-benar sudah komplit. Juga jangan sampai ketinggalan peralatan pendukung seperti kompas, peta dan lampu senter.
Dalam memulai sebuah perjalanan, terlebih perjalanan tersebut ke daerah yang benar-benar asing bagi anda, usahakan selalu bersama tim atau orang yang mengetahui daerah tersebut, tetapi jika anda terpaksa melakukannya sendirian, beritahu sanak saudara atau teman. Ini bertujuan untuk mengantisipasi apabila terjadi sesuatu di perjalanan, seperti tersesat atau lupa arah pulang.
Bekali juga diri anda dengan kemampuan menentukan arah mata angin, sebab pengetahuan ini sangat membantu Anda dalam menentukan arah disaat anda tersesat di hutan atau lupa menemukan jalan kembali pulang.
Berikut ini beberapa tips cara menentukan arah mata angin saat tersesat di tengah hutan
Carilah posisi matahari pas berada di tengah hari.
Pada tengah hari, matahari dapat dijadikan patokan sebagai penunjuk arah utara dan selatan. Dengan sendirinya, arah timur dan barat pun dapat diketahui. Meski demikian, arah yang ditunjukkan tersebut bukanlah utara atau selatan yang sebenarnya, karena arah yang sebenarnya adalah arah yang merujuk pada arah menurut sumbu bumi.
Sebagai contoh: Di Belahan Bumi Utara, berjalan lurus ke posisi matahari pada tengah hari akan mengarahkan Anda ke selatan, sedangkan berjalan lurus menjauhi posisi matahari akan mengarhakan Anda ke utara. Di Belahan Bumi Selatan, begitu juga sebaliknya: berjalan ke posisi matahari pada tengah hari akan mengarahkan Anda ke utara, dan menjauhi posisi matahari akan mengarahkan Anda ke selatan.
Gunakan posisi matahari terbit dan terbenam untuk menentukan arah.
Setiap hari, matahari terbit dari arah timur dan terbenam di sebelah barat, dan ini dapat diggunakan untuk menentukan kedua lokasi tersebut dalam menentukan arah.
Ketika anda menghadap ke arah matahari terbit maka anda sedang menghadap timur, dan arah utara berada di sebelah kiri dan arah selatan akan berada di sebelah kanan anda, dan ketika anda menghadap ke arah matahari terbenam maka anda sedang menghadap ke barat dan arah utara berada di sebelah kanan dan arah selatan akan berada di sebelah kiri anda.
Perhatikan bagaimana pertumbuhan pepohonan.
Walaupun penggunaan pohon untuk menentukan arah bukanlah cara yang akurat, tetapi ini dapat dijadikan patokan dasar untuk mengetahui arah mata angin. Jika anda tinggal di wilayah utara khatulistiwa, matahari biasanya berada di langit selatan, dan hal ini juga berlaku sebaliknya jika anda berada di wilayah selatan katulistiwa.
Dengan melihat arah bergeraknya matahari maka dapat disimpulkan bahwa sisi pohon yang lebih banyak terkena sinar matahari daun daunya cenderung lebih banyak dan subur, dan hal ini berlaku sebaliknya di Belahan Bumi Sel tan, di mana daun pepohonan akan lebih subur pada sisi utara.
Ada banyak buku panduan yang menjelaskan bahwa di Belahan Bumi Selatan lumut hanya tumbuh pada sisi selatan pohon saja, pernyataan ini tidak sepenuhnya benar karena lumut dapat tumbuh pada semua sisi pohon, tetapi hal ini tetap bisa menjadi acuan dengan melihat ketebalan lumut pada masing-masing sisi pohon, karena lumut sering kali menjadi lebih tebal pada sisi pohon yang lebih teduh dan tidak terpapar langsung sinar matahari.