Berkegiatan di alam terbuka seperti mendaki gunung dan menjelajahi hutan adalah kegiatan yang menyenangkan. Tetapi, sebelum melakukan perjalalanan di alam terbuka, ada baiknya kita mengetahui salah satu dari teknik dasar survival.
Pada kesempatan kali ini admin akan melanjutkan Mountain Jungle Survival Tips, dan kali ini tentang Cara Mendapatkan Air di Gunung Hutan Saat Survival.
Air sebagai sumber kehidupan menempati posisi kedua setelah perlindungan ketika kita masuk dalam kondisi survival. Manusia normal hanya dapat hidup tanpa air selama 3 hari, namun dengan adanya air manusia bisa bertahan hingga 3 minggu tanpa makanan.
Dengan mengetahui tentang cara mendapatkan sumber air di gunung hutan, akan menyelamatkan kita apabila suatu saat tersesat di hutan atau di gunung, sehingga kemungkinan kita bertahan hidup akan tinggi.
Keberadaan dan peranan air dalam berkegiatan di alam terbuka sangatlah penting, dan yang sering menjadi pertanyaan banyak orang adalah bagaimana mendapatkan air sedangkan tidak semua gunung atau hutan memiliki sumber air seperti sungai atau danau?.
Menemukan air pada saat musim penghujan tidaklah menjadi masalah besar bagi penggiat alam terbuka, hanya dengan menampungnya kita bisa dengan mudah memperoleh air, tapi beda masalah ketika kita melakukan kegiatan di alam terbuka pada musim kemarau.
Sumber Air dari Akar Rambat atau Akar Gantung
Diantara teknik yang bisa kita gunakan untuk mendapatkan air di gunung hutan diantaranya dengan memanfaatkan akar gantung atau akar rambat. Akar gantung atau akar rambat ini sangat populer sebagai sumber air di hutan, karena air yang dihasilkan cukup banyak dan bisa langsung diminum, dalam satu akar rambat ini bisa menghasilkan sampai 7 liter perhari.
Dalam memilih akar rambat yang akan dijadikan sumber air hal pertama yang harus diperhatikan adalah apakah akar tersebut mengandung getah atau tidak, karena banyak pohon di hutan yang memiliki akar rambat namun bergetah, contohnya seperti akar rambat pohon karet air.
Untuk mendapatkan air dari akar rambat caranya dengan memotong akar yang menggantung pada pohon untuk mendapatkan resapan air, dan untuk mendapatkan penyerapan air yang optimal dari akar rambat ini, pemotongan akar sebaiknya di lakukan menjelang sore hari.
Sumber Air dari Bambu
Selain akar rambat, bambu juga termasuk sumber air dari tumbuhan, karena bambu dapat menyimpan cukup banyak air dalam ruas batangnya. Namun tidak semua ruas bambu menyimpan air, kadang ada juga yang kosong, cara untuk mengetahuinya sangat mudah, hanya dengan memukul pada tiap tiap ruasnya, jika bunyinya tidak nyaring, kemungkinan besar di ruas tersebut ada air didalamnya.
Air dari bambu bisa langsung kita minum tanpa perlu dimasak, karena air bambu sangat steril dan akan menjadi basi ketika batang bambu sudah terbuka atau terbelah. Selain bisa untuk menyimpan air, pohon bambu juga bisa digunakan untuk mendirikan shelter dan alat untuk memasak makanan.
Sumber Air dari Kondensasi Daun Tumbuhan
Bila kesulitan untuk menemukan akar gantung dan bambu, sumber lain yang bisa digunakan untuk mendapatkan air adalah embun pagi yang kerap muncul pada tumbuhan. Proses ini memanfaatkan embun yang terperangkap di daun atau dengan menguapkan air yang terkandung di dedaunan dengan membungkus daun daunan menggunakan plastik bening agar fotosintesis tetap berlangsung sehingga menghasilkan embun.
Selain dengan kondensasi daun tumbuhan kita juga bisa memanfaatkan kandungan air yang ada di dalam lumut. Caranya dengan memeras lumut menggunakan kain agar kandungan air dan lumutnya terpisah. Setelah di peras, tunggu beberapa saat sampai kotorannya mengendap dan menghasilkan air yang jernih.
Dalam memanfaatkan air dari sumber tumbuhan kita juga harus tetap melakukan prosedur keamanan, walaupun kita sudah tahu bahwa air dari sumber tumbuhan tersebut bisa diminum, tapi tetap biasakan melakukan prosedur demi keselamatan bersama dengan mencium baunya terlebih dahulu baru kemudian mencicipi, apakah ada rasa yang aneh atau tidak, kemudian tunggu beberapa saat, apakah ada reaksinya pada tubuh setelah kita meminum air tersebut atau tidak. Setelah di rasa cukup yakin dan aman barulah kita meminum air tersebut.
Air Sungai - Sumber Air Langsung
Air sungai merupakan sumber air langsung yang bisa kita dapatkan tanpa bersusah payah dalam proses pengambilanya, cukup di tampung dengan menggunakan botol atau kantong air (dry bag).
Air genangan juga termasuk sumber air langsung, namun agar air layak dikonsumsi sebaiknya dijernihkan atau di sterilkan terlebih dahulu dengan menggunakan karbon aktif atau norit, selain itu bisa juga dengan cara langsung direbus untuk mensterilkan dari kuman dan bakteri.
Pada dasarnya sumber air di gunung dan hutan bisa kita dapatkan, tinggal bagaimana kepekaan kita terhadap lingkungan sekitar dan tentunya dengan memiliki pengetahuan tentang teknik hidup di alam terbuka.
Berikutnya Mountain Jungle Tips - Tumbuhan di Gunung Hutan Yang Dapat Dimakan Saat Survival