Memancing adalah hobi yang menyenangkan, terutama bagi Anda yang juga penggiat alam terbuka. Anda bisa memancing untuk dimakan atau hanya untuk bersenang-senang dan refreshing. Buat Anda yang punya hobi memancing pemilihan waktu yang tepat berperan besar atas kesuksesan memancing Anda. Walaupun Anda memiliki lokasi dan peralatan memancing terbaik, usaha Anda bisa tidak berbuah apa-apa jika waktunya tidak tepat.
Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan 7 tips kapan sebaiknya pergi memancing agar waktu dan perjalanan Anda tidak terbuang sia-sia.
1. Mempertimbangkan Waktu
Pertimbangkan waktu sepanjang hari. Ikan adalah makhluk berdarah dingin sehingga aktivitasnya bergantung pada temperatur air di sekitarnya. Ketika cuaca bersuhu dingin, mereka tidak aktif, dan jika suhu cuaca panas, mereka menyelam makin dalam untuk mencari tempat dingin. Oleh karena ikan memakan serangga, waktu ikan paling aktif adalah ketika serangga juga sangat aktif.
Ketika udara bersuhu hangat dan ada banyak nyamuk, saat itulah waktu yang ideal untuk memancing.
2. Pertimbangkan Musim.
Seperti umumnya hewan, ikan bergerombol selama waktu tertentu dalam setahun. Hal ini tentunya yang bergantung pada lokasi tempat tinggal Anda dan ikan jenis apa yang ingin dipancing. Namun, ada beberapa panduan umum yang perlu Anda ingat:
- Musim Semi: Ikan muncul dan hilang selama musim ini. Anda mungkin akan lebih beruntung di sore hari ketika suhunya cukup hangat. Ikan tidak banyak makan di pagi musim semi karena serangga yang keluar juga tidak banyak. Oleh karenanya, memancinglah di sore menjelang maghrib saat ikan aktif mencari makan. Pada masa ini angin akan membawa air yang lebih hangat dan berisi banyak makanan ke tepian. Carilah tempat yang memancing di tepi dan sesuai arah angin.
- Musim Panas: Musim ini cocok untuk memancing kecuali pada masa hari yang terpanas. Ikan akan makan persis sebelum matahari terbit dan sebelum terbenam, ketika makanan ikan banyak tersedia. Ikan akan menyelam lebih dalam saat cuaca panas untuk mencari tempat yang lebih sejuk.
- Musim Gugur: Memancing di musim ini cenderung tidak konsisten. Namun, ketika sukses, hasilnya akan sangat melimpah. Ikan tidak banyak makan di pagi dan awal siang hari. Namun, menjelang penghujung hari, suhu air hangat karena disinari matahari seharian. Selain itu, ikan juga terdorong untuk lebih banyak makan karena langkanya makanan ketika musim dingin. Sore hari adalah waktu terbaik untuk memancing d musim ini.
- Musim Dingin: Jelas, musim ini bukan waktu yang tepat untuk memancing. Simpanlah peralatan memancing Anda di musim ini, kecuali untuk ice fishing (yang merupakan hal yang sama sekali berbeda).
3. Pertimbangkan Gelombang Air.
Sebaiknya, memancinglah di saat gelombang air pasang, karena pada saat ini banyak ikan kecil yang bergerak sehingga merupakan waktu makan yang baik untuk ikan pantai. Memancing di gelombang surut sulit dilakukan karena kurangnya pergerakan air.
Cari tahu kapan gelombang pasang dan surut terjadi di daerah Anda. Cukup ketik “grafik gelombang” dan nama kota Anda di Google.
Jika Anda memancing saat gelombang pasang, carilah area yang dangkal. Jika Anda memancing saat gelombang surut, carilah kolam lumpur di dekat rawa (area yang dasarnya mengalami pengikisan)
4. Perhatikan Gelombang Udara Hangat dan Dingin.
Ikan adalah makhluk berdarah dingin, sehingga sangat terpengaruh oleh temperatur air. Artinya, perilaku ikan dapat berubah ketika sebelum dan sesudah gelombang udara dingin atau hangat
Banyak ikan yang meningkatkan makan pada jam-jam sebelum gelombang udara dingin datang, dan berkurang setelahnya. Dengan demikian, memancing setelah datangnya gelombang udara dingin jarang membuahkan hasil.
Gelombang udara hangat akan menghangatkan permukaan air dan meningkatkan jumlah makan ikan. Perbedaan ini paling kelihatan di cuaca dingin, ketika ikan tidak terlalu banyak keluar, dan tidak akan berguna di musim panas karena suhunya memang sudah panas.
5. Perhatikan Arah Angin.
Angin mendorong permukaan air bersama ikan-ikan kecil menuju tepian sehingga memikat ikan-ikan besar. Dengan demikian, memancing baik dilakukan di cuaca berangin.
Jika Anda memancing dari pantai pada hari berangin, lemparkan kail ke angin. Dengan demikian, umpan Anda bergerak searah dengan makanan yang lain sehingga ikan besar mudah terpancing. Jika Anda memancing dari perahu, lempar kail searah embusan angin.
6. Perhatikan Kondisi Awan.
Hari yang mendung membuat ikan semakin berani. Ikan-ikan cenderung berenang menuju struktur aman ketika hari agak redup. Waktu ini tepat untuk memancing.
7. Perhatikan Curah Hujan.
Hujan dapat menjadi kawan maupun lawan, tergantung pada seberapa lebat hujan turun. Hujan gerimis sangat ideal untuk memancing, terutama di cuaca hangat. Gerimis akan mengaburkan permukaan air sehingga ikan sulit melihat Anda. Selain itu, gerimis juga menghanyutkan banyak serangga ke air, menjadikannya waktu makan ideal bagi ikan. Hujan deras akan mengangkat lumpur, dan mempersulit ikan berburu, bernapas, dan bernavigasi. Ikan juga tidak ingin muncul di cuaca buruk, dan selain itu, memancing di bawah hujan deras cukup berbahaya.